Hakekat Manusia di Hadapan Tuhan

HAKEKAT MANUSIA

Penciptaan Manusia

Hayat manusia adalah hayat ciptaan tertinggi jauh lebih tinggi kualitasnya dari pada hayat tumbuhan atau hayat Hewan. Bukan hanya demikian, manusia diciptakan menurut jenis Allah. Bukan hanya demikian manusia adalah sebuah wadah, sebuah bejana. Karena kita adalah wadah Allah, Allah ingin menjadi isi kita. Sebagaimana botol-botol dibuat untuk diisi minuman begitu juga kita untuk diisi Allah

Semua manusia tanpa membedakan ras atau bangsa adalah wadah Allah alkitab, Firman Allah membagi wadah ini menjadi tiga, yaitu Roh, Jiwa, dan tubuh ( Tesanolika 5:23),Manusia memiliki pikiran untuk berpikir manusia juga memiliki emosi, bagian perasaan batin, dapat mengasihi, membenci, serta merasa tertekan dan tersanjung. Dia juga dapat menunjukan bahwa manusia memilki tekad, bagian untuk mengambil keputusan.

Secara tersembunyi dan samara-samar didalam lubuk batin manusia ada bagian yang merupakan sebuah misteri yang tak terpecahkan sepanjang abad bagian ini jauh lebih dalam daripada jiwa, sama seperti sumsum tersembuyi dalam tulang demikian pula, tersembuyi dalam jiwa adalah Roh manusia. Roh manusia diciptakan secara khusus untuk menampung diri Allah, dipenuhi oleh Allah. Manusia tidak pernah puas, karena bagian yang terdalam ini harus isi. Melalui pikiran, manusia hanya dapat memikirkan dan mengetahui Allah secara ojektif , tetapi melalui Roh manusia dapat mengontak Allah, menampung Allah dan menikmati Allah

Tragedi Kejatuhan Manusia

Sebelum manusia berbagian dalam hayat dan sifat Allah melalui kehidupan manusia terbujuk oleh Iblis, musuh besar Allah, sehingga manusia menjadi rusak dan jatuh kedalam dosa. Kejatuhan manusia merupakan tragedi terbesar dalam alam semesta, akibat kejatuhan ini masih dapat kita saksikan hari ini seperti perang, kertidak adilan, kemiskinan, kejahatan, penganiayaan,dan penyakit yang terjadi disekitar kita dalam kehidupan kita sehari-hari

Dalam keadaannya yang jatuh manusia seperti radio rusak dan tidak dapat distel untuk menerima musik, tetapi cenderung membuat bunyi yang tak berarti, manusia juga seperti sebuah cangkir yang indah dan berbentuk bagus yang jatuh kedalam selokan sehingga penuh dengan lumpur. Sepanjang sejarah manusia, manusia telah berusaha sedapat mungkin untuk lepas dari dosa tetapi pada akhirnya mereka banyak menemukan bahwa perbuatan baik, pendidikan, etika, idiologi, dan materialisme tidak dapat menyelamatkan dari dosa. Manusia sepenuhnya dirampas dari Iblis dan dibawa kendalinya tidak tertolong lagi dantidak dapat menyelamatkan diri sendiri.

Allah Menghampiri Manusia

Yesus Kristus, Putra Allah, adalah penyelamat yang diutus Allah kebumi untuk membereskan masalah dan kejatuhan dosa manusia. Kuran lebih 2000 tahun yang lalu dia datang ketimur tengah sebagai perwujudan Allah Tri Tunggal, Alkitab mengatakan bahwa dalam Yesus Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan perAllahan (Kolose 2:9). Dia adalah Allah yang bereinkarnasi. Sebab itu Dia adalah Allah yang lengkap dan juga manusia yang sempurna. Dia lebih daripada seorang manusia yang baik, seorang manusia yang besar, manusia yang bermoral, ataupun manusia yang kudus Dia adalah manusia Allah.

Menjadi orang Kristen adalah menerima Roh Kudus kedalam Roh kita. Roh Kudus adalah perwujudan akhir dari Allah Tri Tunggal yang mencapai kita. Ketika Tuhan Yesus berubah bentuk menjadi Roh, hal ini merupakan langkah terakhir dari prosesnya. Dia tidak berubah lagi karena Dia telah mencapai tujuannya, ini adalah perkembangannya yang sempurna. Kita tidk seharusnya beranggapan bahwa ketika Roh Kudus mencapai kita hanya Roh Kudus, wujud ketiga dari Tri Tunggalan Allah yang datang sedangkan Bapa dan Putra tetap tinggal disurga menurut Alkitab ketika Roh datang Bapa dan Putra juga datang bersama Roh itu. Kita dapat mengatakan bahwa Bapa adalah sumber, Putra adalah jalan dan Roh adalah Arus

Makna hidup Manusia

Hidup manusia adalah suatu misteri. Selama berabad- abad para ilmuwan sejarahwan, dan para filsuf telah berusaha memahami manusia dan makna keberadaan manusia. Meskipun manusia berusaha keras umtuk menyelidiki misteri alam semasta, alam semesta tetap nerupakan suatu misteri. Meskipun banyak beranggapan bahwa alam semesta dam tujuan manusia di bumi ini adalah sebuah teka-teki yang tak terjawab, Alkitab adalah satu hadiah terbesar Allah untuk manusia,menyingkapkan misteri ini. Alkitab adalah wahyu Allah kepada manusia. Alkitab mengatakan realitas mengenai Allah, alam semesta, manusia . hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan antara sesama manusia, dan kewajiban manusia terhadap Allah, seperti yang diperlihatkan melalui ciptaan dan Alkitab.

Tujuan manusia

Firman Allah memberitahu kita bahwa Allah itu swa-ada (sudah ada sejak sebermula,( self-existence) dan kekal ada. Dalam kekekalan masa lampau Allah sudah ada. Pada suatu saat Allah memutuskan untuk menciptakan agar manusia mengekspresikan Dia seturut gambar-Nya dan mewakili Dia dengan otoritas-Nya di bumi (Kejadia 1:26-28).

Hal ini cukup berarti. Sebelum Allah menciptakan manusia, Allah telah menciptakan berjuta-juta benda di alam semesta. Allah menciptakan hayat (kehidupan) tumbuhan, hayat hewan, dan akhirnya hayat yang tertinggi, yaitu hayat manusia. Kita dapat dengan mudah melihat bahwa tumbuhan diciptakan untuk hewan, dan hwan diciptakan untuk umat manusia. Bagaimanapun tidak mudah untuk menyadari bahwa manusia diciptakan untuk tujuan Allah. Dalam lembar pertama kitab kejadian, Alkitab memberi tahu kita bahwa penciptaan Allah atas manusia berbeda dengan penciptaan-Nya atas makhluk-makhluk lain. Allah menciptakqan manusia menurut gambar-Nya semdiri. Marilah kita mengumpamakan hal ini dengan sebuah sarung tangan. Di beberapa bagian dunia yang memiliki musim dingin sangat panjang dan menyengat kebanyakan manusia menggunakan sarung tangan yang hangat. Tangan manusia tidak dapat mudah masuk dengan nyaman dan pas ke dalam sapu tangan sebab sapu tangan tidak mempunyai rupa atau bentuk tangan. Tetapi sarung tangan dapat diisi dengan tangan. Sarung tangan dibuat menurut bentuk tangan untuk diisi oleh tangan. Demikian juga, hayat manusia diciptakan menurut gambar Allah supaya Alllah dapat menyalurkan diri-Nya sebagai hayat illahi kedalam hayat manusia.

Manusia tidak hanya diciptakan untuk mengekspresikan Allah tetapi juga untuk mewakili otoritas Allah. Allah menghendaki manusia menguasai bumi yang diciptakan ini dengan kekuasaan-Nya. Meskipun Allah tekah mengahakimi dan menjatuhkan vonis atas musuh-Nya, Iblis, tetapi manusia ciptaanlah yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan penghakiman ini. Manusia telah ditetapkan untuk berkuasa bagi Allah.

Satu-satunya jalan bagi manusia untuk mengekspresikan Allah dan mewakili Allah adalah dengan menerima Allah sebagai hayatnya sehingga manusia boleh menjadi pasangan Allah. Manusia diciptakan dengan kapasitas untuk menerima dan menampung hayat illahi Allah. Sermua kebijakan insani manusia, seperti kasih, hormat, dan kebaikan, diciptakan oleh Allah sehingga manusia boleh memilih hayatAllah dan menghidupkan atribut-atribut illahi.

3 Responses to "Hakekat Manusia di Hadapan Tuhan"

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete
  2. Makasih ya infonya

    Bagi yang memiliki online shop dan ingin membuat website toko online lengkap, desain menarik, gratis penyebaran, SEO, Backlink, agar usaha nya mudah ditemukan banyak pembeli di internet, sehingga bisa meningkatkan penjualan, klik ya.. Jasa Pembuatan Website Toko Online Murah

    Pusat Penjualan Hijab Jilbab Kerudung Terbaru harga termurah di Indonsia : Grosir Jilbab Murah di Indonesia.

    ReplyDelete