Kehendak Bapa Dan Anak



Bapa dan Anak Mempunyai Kehendak yang Sama (Yohanes 6:35-40)

Hubungan antara Bapa dan Anak adalah hubungan antara yang awal dan akhir. Bapa adalah Alfa dan Anak adalah Omega. Bagaimanapun Bapa dan Anak bekerja tidak terpisah, melainkan mempunyai sebuah maksud tujuan yang sama. Yesus juga mengatakan “Aku dan Bapa adalah satu”(Yohanes 10:30). Bapa melakukan pekerjaan Anak dan Anak melakukan pekerjaan Bapa. Bapa mengerjakan demi Anak dan Anak bekerja demi Bapa.

Nama Bapa telah dinyatakan pada waktu yang sama sesaat Anak dilahirkan. Anak Allah adalah Ia yang datang dengan kemuliaan setara dengan nama Allah. Kemuliaan dinyatakan hanya oleh Anak. Kemuliaan Bapa dan Allah adalah satu. Sekiranya tidak ada nama Allah, tidak ada juga kemuliaan bagi allah. Oleh karena, nama Bapa ada bersama Anak-Nya, kemuliaan Anak Tunggal itu berbeda. Bapa dan Anak ingin menjadikan hanya satu kehendak saja berhasil. Tentunya hubungan antara Allah dan Yesus sudahlah jelas yaitu hubungan antara Bapa dan Anak, namun Bapa dan Anak berbagi kehendak yang sama. Bapa dan Anak ingin berhasil dalam satu pekerjaan yang sama. Anak menggenapi kehendak yang ditetapkan oleh Bapa. Bapa dan Anak mempunyai kehendak yang sama.

Tuhan Yesus bergumul guna merampungkan kehendak Bapa sepanjang pelayana-Nya. Hubungan antara Bapa dan Anak hanya terletak dalam merampungkan kehendak itu saja, yakni kehendak Bapa. Takala Bapa berkata, “makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” Ia memaksudkan, “Makanan-Ku ialah melakukan pekerjan Allah (Yohanes 4:34).

Kita juga harus tinggal di dalam kehendak Bapa. Kehendak Yesus mesti pula menjadi “makanan” kita. Dengan melakukan pekerjaan Bapa kita harus mempunyai makanan hidup yang kekal. Jikalau kita dapat mencapai tahap itu, kita adalah orang yang hidup. Saat kita melakukan kehendak yang dipunyai bersama oleh Bapa maupun Anak kita harus juga mempunyai makanan Illahi.




0 Response to "Kehendak Bapa Dan Anak"

Post a Comment