Kehendak Bapa Dan Anak

Allah Roh Kudus

Roh Kudus Bekerja di Antara Bapa dan Anak (Yohanes 3:1-8)

Yesus, Anak Allah, adalah Ia yang datang dari Bapa. Ia tidak bisa keluar tanpa Bapa. Anak Allah adalah Ia yang datang dalam sejarah manusia.

Yesus adalah Allah yang pada dasarnya setara dengan Dia. Awalnya orang melihat Allah melalui Yesus, tetapi sekarang kita dapat mengetahui hati Allah melalui Roh Kudus.kita memiliki roh jiwa kepada mana Roh kudus dapat datang. Kita dapat dan melihat Allah dan roh jiwa kita itu. Sekarang orang dapat mengetahui hati Allah melalui Roh kudus. Kecuali orang mengenal roh kudus ia tidak bisa mengenal Allah secara benar. Sekali orang datang ke hadapan Yesus Kristus dan menyerahkan dosanya dibasuhkan oleh anugrah-Nya,roh jiwanya menerima Roh Kudus lalu, ia dapat mengenal Allah melalui Roh Kudus. Roh Kudus membuat mengenal Allah dengan menjamah, menyertai,dan memenuhi kita.

Sekarang Ia mengijinkan kita mengenal Allah yang tak terlihat itu oleh Roh Kudus yang tak terlihat pula. Kecuali Roh Kudus mendiami diri kita,kita tidak bisa melihat Allah melalui Dia. Roh Kudus datang ke dunia ini untuk maksud tujuan membuat kita mengenal lagi mengenal Allah. Peran Roh Kudus ialah menyampaikan dengan betul firman kebenaran Bapa. Kita dapat mengenal firman yang dinyatakan melalui Anak Allah oleh Roh Kudus. Adalah tak mungkin bagi kita untuk menerima sesuatu firman yang baru ataupun peristiwa yang melampaui Yesus.

Pada masa Perjanjian Lama, suara Allah didengar melalui malaikat saja, Sedangkan dewasa ini suara Allah itu dapat didengar melalui Anak. Namun banyak orang Kristen, kendatipun fakatanya Roh Kebenaran itu telah datang, ternyata melampaui Anak dan ingin mendengar secara langsung suara Allah itu. Faktanya jelaslah bahwa orang dapat mengenal Allah hanya melalui apa yang Anak sudah ajarkan maupun kerjakan.

Dan Anak Allah tidak dapat membiarkan kita mengenal Allah dengan melampaui Roh Kebenaran, maupun juga dapat Ia lakukan pekerjaan-pekerjaan Allah itu. Bahkan Anak pun dalam diri Yesus menjalani kehidupan sebagai seorang manusia biasa di kota Nazaret, dan mencari nafkah sebelum Roh Kebenaran itu datang kepada-Nya. Tidak ada di dalam diri-Nya sebagai sesuatu yang bisa menarik perhatian orang-orang lain. Malah Yesus mulai bekerja ketika Roh Kebenaran itu datang kepada-Nya. Allah tidak pernah dengan cara melampaui Roh Kebenaran mewahyukan kehendak-Nya. Dan Ia juga tidak pernah berkata kepada Anak dengan melampaui Roh Kudus. Ia tidak pernah bekerja dengan melampaui Roh Kudus.

Bilamana orang melampaui Roh Kudus, ia mengenal Allah secara samar-samar melalui perumpamaan-perumpamaan, dan ia tidak bisa menangkap kenyataan yang sejati. Orang semestinya tidak melampaui Anak karena atas Anak ia itu telah menerima Roh Kudus. Sebab Allah telah berfirman kepada Anak dan apa yang difirmankan melalui Anak itu baru disorot melalui Roh Kudus. Kepenuhan Rh Kudus adalah tidak mungkin tanpa Yesus. Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup, dan ini adalah “film” itu. Manakala Roh Kudus menyoroti pada film itu di dalam diri orang ia itu dipenuhi Roh.

0 Response to "Kehendak Bapa Dan Anak"

Post a Comment