Akankah Bulan kembali
Bayangan diriku telah hilang
Dikala bulan beranjak sirna
Haus mendalam
Cinta
Sayang
Telah hilang
Akankah bulan kembali lagi
Aku bosan dalam kesepian
Tanpa bayang
Kelam
Lebam
Ngilu seorang diri
Ramadan, 2008
Musim Berkah
Aku menunggu datangnya bulan
Bulan berkat penuh sayang
Menahan perihnya lapar
Dikala terbitnya mentari
Hingga terbenam
Bibirku
Kadang terapung dalam kekeringan
Tapi selalu terpancar senyuman
Dalam segala pertemuan
Hingga lupa musim berkah itu telah usai
Ramadan, 2008
Buka juga
By, Ferdinan De J Saragih
0 Response to "Puisi Ramadan"
Post a Comment