Akankah Bulan kembali
Bayangan diriku telah hilang
Dikala bulan beranjak sirna
Haus mendalam
Cinta
Sayang
Telah hilang
Akankah bulan kembali lagi
Aku bosan dalam kesepian
Tanpa bayang
Kelam
Lebam
Ngilu seorang diri
Ramadan, 2008
Musim Berkah
Aku menunggu datangnya bulan
Bulan berkat penuh sayang
Menahan perihnya lapar
Dikala terbitnya mentari
Hingga terbenam
Bibirku
Kadang terapung dalam kekeringan
Tapi selalu terpancar senyuman
Dalam segala pertemuan
Hingga lupa musim berkah itu telah usai
Ramadan, 2008
Buka juga
sigodang.blogspot.com
By, Ferdinan De J Saragih
Related Posts :
Berasal dari DesaLagu Daerah Angin malam begitu beku Lagu pop masih saja menyeruak dari malam, hingga malam pula kupingku gersang. Muak, bosan. Itu s… Read More...
kepada pak SudirmanKapan pak Sudirman hidup lagi? Telah buram negri ini Belabuh dalam noda pekat Seberkas sinar kemanusiaan nan-jauh pergi Tak tertliha… Read More...
PagiPagi Pagi telah sirna Sejuk Khusuk Telah tiada Pagi itu kabut Pengap bising Membumbung Pagi Kapan kau kembali Selalu … Read More...
kau adalah DuniakuIndahnya Duniaku Sering aku tidak bisa melihat indahnya jagad raya Seluruh pandanganku dipenuhi olehmuwajah indah, senyuman dan sempurn… Read More...
Kata yang Masih KupendamApolonian Pertama mata ini memandangmu Tersimpan rasa ingin memiliki Menyentuh Dan membelai rambutmu Hati ini selalu ingin me… Read More...
0 Response to "Puisi Ramadan"
Post a Comment