Allah adalah Firman

Roh Kudus Mengungkapkan Allah Sebagai Firman (Yohanes 20:19-23)

Allah adalah Satu sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Orang tidak menyebut itu masing-masing itu Allah. Kehendak Bapa, kehendak Anak, dan kehendak Roh Kudus sendiri-sendiri setara sebagai Allah.

Anak datang seperti Ia menjadi hamba sorga dengan cara memiliki bentuk tubuh hamba di angkasa. Roh Kudus juga keluar dari sorga dan tinggal bersama kita. Allah Bapa bukan dibatasi dalam hal ruang oleh sebab Anak tidaklah mahakuasa, melainkan sekadar oleh karena sendiri rela menetapkan batasan itu. Roh Kudus pun datang ke bumi ini dan membatasi Diri-Nya. Allah Bapa saja adalah mahahadir. Kehadiran-Nya di satu tempat tidak meniadakan kehadiran-Nya di tempat yang lain, dan lebih dari itu Ia tidak bergerak ke sana-sini. Allah Bapa saja yang tidak pernah berpindah-pindah seperti “bayangan karena perukaran” (Yakobus 1:17).

Manakala Allah ingin menyampaikan kehendak-Nya kepada ciptaan-Nya, Ia tidak melampaui Roh Kudus, disebabkan oleh Roh Kudus Allah menyampaikan. Peran Roh Kudus ialah untuk mengungkapkan kehendak Allah sebagai firman. Anak adalah Ia yang memperlihatkan kenyataan bersamanya Allah melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan Yesus menyatakan Bapa melalui segala pekerjaan-Nya, tetapi Roh Kudus mengungkapkan kehendak Allah dan fiman-Nya sebagaiman seadanya.

Firman Allah dan kehendak-Nya adalah Satu. Firman Allah merupakan ungkapan dari kehendak-Nya. Roh Kudus adalah yang memerintahkan kehendak dan membuatnya menjadi firman. Tentunya akan tak mungkin tanpa dukungan Roh Kudus kepada Yesus untuk datang di dalam daging sebagai firman. Roh Kudus membuatnya mungkin bagi Yesus untuk dikandung di dalam tubuh Maria. Dan fiman Yesus itu disebabkan oleh Roh Kudus.

Malaikat mendengar firman yang diperintahkan Roh Kudus, lalu Musa mendengar dari malaikat dan menyampaikannya kepada umatnya. Mereka menyebrangi Laut Merah, sambil melihat tanda-tanda. Walaupun Roh Kudus tidak berdiam di dalam murid-murid pada waktu mereka berada bersama Yesus sebelum Ia mati dan dibangkitkan, namun setiap kali mereka memerintahakn dengan kuat kuasa Roh Kudus, setan-setan, roh-roh najis, jahat keluar sambil berteriak dengan suara nyaring. Karena ketika mereka mengusir roh-roh najis itu dalam nama Tuhan Yesus, roh-roh najis itu menyerah dan keluar serta pergi. Murid-murid itu menerima firman Tuhan sebagai perintah, lalu memberitakannya, menyembuhkan orang sakit, dan mengisir roh-roh najis. Namun, Roh Kudus belum tinggal dalam murid-murid-Nya itu selama kehidupan pelayanan Yesus.

Bilaman roh-roh najis masuk, bait Allah itu di kotori. Orang harus menyingkirkan roh-roh kotor, najis, setan-setan itu jika Ia ingin menguduskan bait itu. Itulah sebabnya mengapa Yesus memerintahkan utntuk mrngusir keluar “roh najis” itu. Orang harus memelihara dirinya kudus sebagai bait dari Roh Kudus itu. Yesus keluar dari Bapa, menjadi lebih sedikit rendah daripada malaikat, dan merasakan maut selagi Ia berjalan diantara manusi. Ia bahkan tinggal di dalam sebuah kubur tiga hari lamanya. Sekarang, Roh Kudus masuk ke dalam orang-orang percaya pada Yesus dan tinggal di dalam mereka. Roh Kudus keluar dari Allah, dan bahkan dewasa ini, Ia sedang ingin keluar dari Dia. Ia tidak terpisah tetapi sedang keluar dari Allah dan berdiam di dalam kita pada waktu yang bersamaan sehingga membiarkan kita mengetahui keadaan Allah.

Dewasa ini, sebagaimana masa lalu orang harus menerima sepenuhnya Roh Kudus yang diutus oleh Bapa, dan mempersilakan firman Alah bekerja di dalam dirinya.

KLIK JUGAsigodang.blogspot.com

KLIK ferdinan01.blogspot.com

KLIK jajantambahan.blogspot.com

KLIK mediarayasimalungun.blogspot.com

LIHAT JUGA Karya Ferdinan De J Saragih di Media

Pergunakan blog, friendster, facebook anda untuk menghasilkan uang. klik dibawah ini..???

KLIK Kumpulblogger.com

ATAU

KLIK www.meliaviral.com




0 Response to "Allah adalah Firman"

Post a Comment